jernih

Selasa, 26 Mei 2009

cinta


APAKAH ITU CINTA?


Bila telapak tanganmu berkeringat,

Hatimu dag dig dug,

Suaramu bagai tersangkut di tenggorokan,

Itu bukan cinta, tetapi SUKA.

Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya,

Itu bukan cinta tetapi BERAHI.

Bila kamu menginginkannya karena tahuIa akan selalu berada di sampingmu,

Itu bukan cinta tetapi KESEPIAN.

Bila kamu menerima pernyataan cintanyaKarena kamu tak mau menyakiti hatinya,

Itu bukan cinta tetapi KASIHAN.

Bila kamu bersedia memberikan semuaYang kamu sukai demi dia,

Itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI.

Bila kamu bangga dan selalu ingin memamerkannyaKepada semua orang,

Itu bukan cinta tetapi KEMUJURAN.

Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia adalah Satu-satunya hal yang kamu pikirkan,

Itu bukan cinta tetapi GOMBAL.

Kamu MENCINTAINYA

,Ketika kamu MENERIMA KESALAHAN DIA,

Karena itu adalah bagian dari kepribadiannya.

Ketika kamu RELA MEMBERIKAN HATIMU,

KEHIDUPANMU, BAHKAN KEMATIANMU;


by:jernih
APAKAH ITU CINTA?

Bila telapak tanganmu berkeringat,
Hatimu dag dig dug,
Suaramu bagai tersangkut di tenggorokan,
Itu bukan cinta, tetapi SUKA.
Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya,
Itu bukan cinta tetapi BERAHI.
Bila kamu menginginkannya karena tahuIa akan selalu berada di sampingmu,
Itu bukan cinta tetapi KESEPIAN.
Bila kamu menerima pernyataan cintanyaKarena kamu tak mau menyakiti hatinya,
Itu bukan cinta tetapi KASIHAN.
Bila kamu bersedia memberikan semuaYang kamu sukai demi dia,
Itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI.
Bila kamu bangga dan selalu ingin memamerkannyaKepada semua orang,
Itu bukan cinta tetapi KEMUJURAN.
Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia adalah Satu-satunya hal yang kamu pikirkan,
Itu bukan cinta tetapi GOMBAL.
Kamu MENCINTAINYA,
Ketika kamu MENERIMA KESALAHAN DIA,
Karena itu adalah bagian dari kepribadiannya.
Ketika kamu RELA MEMBERIKAN HATIMU,
KEHIDUPANMU, BAHKAN KEMATIANMU;

by:jernih

Senin, 25 Mei 2009



KUMPULAN PUISI CINTA

Dengan puisi....

Dengan puisi aku bernyanyi sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta berbatas cakrawala

Dengan puisi aku mengenang keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis jarum waktu bila kejar mengiri

Dengan puisi aku memutih nafas jalan yang busuk
Dengan puisi aku berdoa perkenankanlah kiranya

Aduuh hari gini kok masih sempet-sempetnya ngomongin cinta?
Tapi cinta khan nggak kenal perang, nggak kenal panas, nggak kenal hujan,
nggak kenal badai, apalagi cuma badai reformasi!

Puisi cinta di sini banyak sekali bentuknya, cinta kepada Allah, cinta kepada orangtua,
cinta kepada adik-kakak, cinta kepada kekasih, cinta kepada negeri,
pokoknya segala macem cinta yang pernah kita rasain deh... !!


Nah, buat siapa aja yang seneng nulis puisi cinta, dan pengen ikutan nyumbang
di halaman ini, kamu kirim aja ke emailku, puisinya terserah mau diambil
dari mana, asal ditulis jelas pengarangnya siapa, syukur-syukur kalau ngarang
sendiri, wah... lebih berarti tuh biasanya...!!


Siapapun yang lolos sensor INONG, bisa ngeliat hasil karya/kirimannya
di halaman ini... OK, Inong tunggu kiriman kamu!! Salam!!

page design by
jernih waty © 1998
geovisit();